Sabtu, 15 September 2012

Mati Untuk Narian Part-1


  Cerpen menarik yang terdiri dari beberapa part ini saya sajikan untuk memeberikan wawasan edukatif untuk semua orang yang sedang melakukan adaftasi dengan dunia menulis, hanya sekedar memeberikan informasi aja ya kalau menulis itu membuat indah menulis itu membuat bahagia semua apa yang ada dipikiran bisa tertuang dalam pena dengan mudah, sama halnya dengan saya. Waktu dulu-dulu saat guru Bahasa Indonesia menugaskan membuat cerpen pasti yang kebayang dipikiran saya itu ruwet belum mulai nulis bawaannya udah pengen cepet kelar, malah sampe malesnya itu berani copast dari internet parah bangett kan ! tapi perlu kalian sadari menulis itu mudah jadi apa salahnya mencoba buat menulis sendiri pasti bakalan ada rasa bangga yang tinggi deh sama hasil karyanya sendiri !!!!!!!
      Ayoooo mulai dari sekarang menulis, oiya saya mau ngasih contoh nih cerpen karangan saya sendiri mudah mudahan aja bikin kalian terinspirasi buat bikin cerpen 

PART KE-1
Jrengg jrenggggg ……..

Mati Untuk Narian
Narian waktu itu masih kecil, usianya yang menginjak 14 tahun masih rentan dengan peluk kasih sayang seorang ibu, namun harinya tak sesempura itu.  Kala ia terbayang akan orang yang mau mengasihinya, ia hanyan bisa memanggil nama ambu, nenek tua yang sukarela menjaganya sampai usianya menginjak 14 tahun itu. Narian  kecil yang malang itu, tinggal berdua di gubuk sederhana di daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Tetangga di sekitar rumahnya  begitu berempati melihat keadaan keluarga kecil itu. Aliran bantuan sukarela dari warga setempat selalu mengalir untuk sekiranya membantu meringankan beban biaya kebutuhan harian mereka yang hanya berpenghasilan kecil dari usaha Ambu yang hanya seorang pekerja serabutan.
Usianya menginjak 18 tahun, pikirannya yang masih terbawa pengaruh lingkungan belum bias ia berpik lebih dewasa dalam menyikapi hidupnya. Seperti halnya saat ia membayangkan akan adanya kue impian yang hanya bisa ia lihat dalam bayangan hayalnya  “ aku tak serakus itu Ambu, aku hanya ingin kue kecil sederhana yang Ambu berikan untuk pesta ulang tahunku, ya mungkin bukanlah pesta tapi hanyalah sebuah perayaan sederhana yang mungkin pula bukan hal yang sesederhana itu “ pikiran dangkal seorang anak dewasa karena tuntutan zaman, namun itu hanya sebuah gumaman kecil yang hanya bisa didengar oleh kata hatinya sendiri. Tak mampu anak yang terbilang kecil itu berani melukai perasaan Ambunya yang begitu mencintainya.
Peluk dan kasih yang ia dapatkan dari Ambunya tak mampu membendung tangis dan perasaan penasaran yang selalu ia lontarkan kala ia bertemu dengan Tuhannya “ Ya Tuhan engkau begitu indah tak mampukah kau tega melihat anakmu ini menangis merindukan ibunya, setiap saat ku teringatnya, ku selalu mengadu kepadmu hingga usiaku kini tak kecil lagi , ya Tuhan kau tau malam larutku ini selalu ku bayangkan akan ada suara yang mau mengiringi malamku hingga ku benar benar  tertidur dipelukannya”. Rintihan lirih ia lantuntan untuk mengingatkan Tuhannya yang ia rasa telah melewatkanya untuk mendapatkan kesempurnaan hidup. 
Pagi yang cerah mewarnai Narian, hidupnya begitu sederhana sesuai dengan pembawaannyan yang tak pernah mengumbar akan sisi keseganannya, yang sesekali ia miliki saat ia berbicara. Di pagi buta, langkah kakinya telah tertuju ke puncak gunung tertinggi Hawamerta, jaraknya sekitar 2 km dari gubuknya. Jalan jauhnya itu ia tempuh sendirian, ditengah jalan terbayang akan masa kecilnya yang begitu indah dengan Ambunya, dulu ia masih mampu bercanda bersama Ambunya untuk melepas lelah yang dirasa, namun kini tua menanti usia Ambunya, yang disadarinya memang itu sudah menjadi tugasnya kini setelah degenerasi ia ketahui .


Menarik ga nih cerpennya ? belum kerasa yah titik permasalahnnya apa makanya pantengin terus postingan saya yah jangan sampe kalian ketinggalan cerpen part ke-2nya yaa

                Yang mau share soal tulis menulis sambil belajar bareng saya bisa di follow @sucianggraenii https://twitter.com/sucianggraenii atau engga add fb saya : suchi anggraeni http://www.facebook.com/profile.php?id=100003184168916
 Okeeee sucianggraeni235@yahoo.com 

0 komentar:

Posting Komentar